Selasa, 20 Juli 2010
Nikmatnay Bakso Senikmat Untungnya
Senin, 21 Juni 2010
Peluang Usaha Makanan Jadi Primadona Franchise
Bisnis makanan dan minuman menjadi Peluang Usaha yang paling diminati di Kota Semarang karena menghasilkan keuntungan dalam waktu singkat dan mampu bertahan lama. Hal itu terlihat pada hari terakhir pameran waralaba "Franchise Expo 2010" di
Pameran waralaba yang berlangsung sejak 16 April 2010 itu diikuti 34 peserta. Sebanyak 12 di antaranya merupakan bisnis makanan dan minuman. Sementara peserta lainnya menawarkan usaha di bidang hiburan, pendidikan, wisata, otomotif, peralatan rumah tangga, perawatan tubuh, alat hitung, dan pencucian baju.
Stan usaha makanan dan minuman lebih banyak dikerumuni pengunjung. Usaha makanan ringan dari jamur, De'Jamur, misalnya, sudah memiliki 20 peminat serius. "Jumlah itu sudah melebihi target kami yang hanya 10 peminat," kata Direktur De'Jamur Adianto Nugroho. Oleh karena itu, kata Adianto, pihaknya tidak lagi menerima peminat yang akan membuka gerai di Kota Semarang karena sudah terlalu banyak, yakni 10 gerai. Jika gerai di satu daerah terlalu banyak, pengontrolan kualitas masing-masing gerai menjadi sulit.
Usaha makanan donat Double Dipps dari
Modal awal yang dibutuhkan untuk membuka gerai De'Jamur sekitar Rp 10 juta dan Double Dipps sekitar Rp 90 juta hingga Rp 275 juta. Usaha makanan ringan Tahu Kremez yang menawarkan modal lebih kecil, yaitu Rp 3,2 juta memiliki 42 peminat serius. Sebanyak 11 di antaranya sudah membayar uang muka untuk kios.
Pemilik Tahu Kremez, Budi Utomo, mengatakan bahwa usahanya diperuntukkan bagi semua kalangan. "Kami berharap banyak orang tertarik karena kami juga memberikan pendampingan dulu sebelum peminat memulai usahanya," kata Budi.
Kurang diminati
Dibandingkan bisnis makanan, Peluang Usaha di bisnis nonmakanan malah kurang diminati masyarakat.
Business Development Manager CV Indomedia Edutainment Yacobus AJ Sulistio yang memiliki usaha peminjaman film, majalah, dan komik, bahkan belum memiliki peminat serius.
"Sudah ada 30 pengunjung, tetapi mereka hanya bertanya-tanya," kata Yacobus.
Secara keseluruhan, Exhibition Manager PT NEO Expo Promosindo Linda Punamartini selaku ketua panitia pameran mengatakan, pameran tahun ini jauh lebih baik dibandingkan tahun lalu. Sebagai usaha waralaba, peserta pameran lebih siap mendistribusikan usahanya ke luar daerah.
kompas.com
Temukan semuanya tentang Bisnis & Pasang Iklan: Iklan & Jasa - Iklan Baris & Iklan Gratis -
Informasi Bisnis dan Segmentasi Pasar Usaha dan Bisnis
Segmentasi pasar adalah sebuah metode bagaimana memandang pasar secara kreatif. Kita perlu secara kreatif mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang yang muncul di pasar (Hermawan Kertajaya). Segmentasi pasar sangatlah penting di untuk mengenal Informasi Bisnis dan pemasaran. Walaupun kita tidak boleh mengiris-iris pasar terlalu kecil, segmentasi pasar tetaplah suatu hal yang harus dipelajari dalam membangun usaha. Peranan segmentasi dalam marketing :
1. Memungkinkan kita untuk lebih fokus masuk ke pasar sesuai keunggulan kompetitif perusahaan kita.
2. Mendapatkan input mengenai peta kompetisi dan posisi kita di pasar.
3. Merupakan basis bagi kita untuk mempersiapkan strategi marketing kita selanjutnya.
4. Faktor kunci mengalahkan pesaing dengan memandang pasar dari sudut unik dan cara yang berbeda.
Cara-cara dalam memandang suatu pasar :
1.
Static attribute segmentation. Cara memandang pasar berdasarkan geografis dan demografi. Geografis berarti kita melihat pasar berdasarkan wilayah (negara, kawasan, propinsi,
2.
Dinamic attribute segmentation. Cara memandang pasar berdasarkan sifat-sifat dinamis yang mencerminkan karakter pelanggan. Segmentasi ini melihat pasar berdasarkan psikografis dan perilaku. Psikografi meliputi lifestyle, kepribadian. Perilaku berupa sikap, penggunaan, dan respon pelanggan terhadap produk.
Lebih lanjut mengenai Informasi Bisnis seputar demografi, psikografi dan pasar relung:
1.
Demografi. Ini merujuk data statistik penduduk, termasuk pendapatan, rata-rata umur, dan pendidikan. Kalau menurut Hermawan, demografi ini termasuk dalam Static Attribute Segmentation, atau cara memandang pasar berdasarkan geografis dan demografi. Geografis berarti kita melihat pasar berdasarkan wilayah (negara, kawasan, propinsi,
2.
Psikografi. Psikografi adalah menggunakan demografi dalam menentukan perilaku dan selera segmen tertentu suatu populasi. Psikografi mengkaji
3.
Pasar relung.
sumber: bisnisukm.com
Temukan semuanya tentang Bisnis & Pasang Iklan: Iklan & Jasa - Iklan Baris & Iklan Gratis -
Kamis, 08 April 2010
Kursus Bisnis untuk Dapatkan Hasil Terbaik Staff Anda
Menghindari Penundaan
Sayangnya, penundaan merupakan salah satu ancaman terbesar bagi kesehatan banyak perusahaan. Meskipun Anda memberikan karyawan Anda tenggat waktu, mereka tampaknya masih menunda proyek-proyek dan tugas. Mengapa? Mereka obyek tidak bisa fokus dan mudah terganggu. Jenis ini tentu saja akan membantu mereka belajar bagaimana memprioritaskan dan menghindari masalah penangguhan bahwa wabah banyak perusahaan dan dapat membuat mereka kesulitan dengan pekerjaan mereka.
Delegasi
Program lain yang bermanfaat bagi banyak orang adalah kursus delegasi. Mata kuliah ini akan membantu banyak manajer yang dapat mempelajari apa tugas-tugas yang penting untuk mengambil pada diri mereka sendiri dan mana yang mereka harus menetapkan ke orang lain. Belajar mendelegasikan merupakan aspek penting dalam dunia bisnis.
Organisasi
Organisasi sering diabaikan dan alat bisa sangat undervalued. Namun, ketika mereka terorganisir mereka mampu berpikir jernih. Selain itu, tidak mendapatkan gangguan di jalan. pikiran mereka dan lingkungan mereka bersih. Organisasi datang lebih mudah untuk beberapa daripada orang lain. Oleh karena itu, perjuangan mereka untuk menjaga lingkungan terorganisir akan mendapat manfaat dari kelas. Ini akan memberi mereka struktur dan kemungkinan besar mengurangi stres beberapa. Selain itu, akan memungkinkan mereka untuk berfungsi lebih baik dalam lingkungan bisnis.
Rapat Efektif
Belajar item lain yang penting adalah "pertemuan efektif". Hampir setiap orang yang bekerja di lingkungan perusahaan berkaitan dengan pertemuan yang berlangsung terlalu lama atau kurang terstruktur. Belajar cara menjalankan pertemuan yang tepat akan memungkinkan perusahaan untuk secara efektif manajer sumber daya mereka dan waktu mereka. Ini bisa sulit, namun hal itu bisa dilakukan. Dan, mengambil kursus di atasnya adalah salah satu langkah pertama dalam proses untuk melaksanakan pertemuan yang efektif.
Ada beberapa materi yang berbeda untuk belajar di samping ini. Namun, tujuannya adalah untuk menarget area peluang. Kemudian, ambil salah satu kursus bisnis untuk memungkinkan staf Anda untuk mempelajari keterampilan manajemen waktu dan juga peningkatan produktivitas staf.
Senin, 22 Februari 2010
Pemilihan rekan bisnis yang tepat.
dipercaya. Kesalahan dalam memilih rekan bisnis akan berakibat fatal karena akan mengancam hubungan harmonis kedua pihak.
Agar tidak salah dalam memilih mitra yang akan diajak kerja sama, maka harus diperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1) Jangan jadikan uang sebagai pertimbangan utama.
Modal dari kerja sama tidak semata-mata masalah uang, uang hanyalah salah satu aspek dari kerjasama. Oleh karena itu, untuk membangun kerja sama yang baik jangan menjadikan uang sebagai satu-satunya faktor atau aspek yang harus dipertimbangkan, karena sebagaimana pada uraian sebelumnya ada motivasi ekonomi dan nonekonomi yang mendorong kerja sama.
2) Kenali calon rekan bisnis Anda.
Pihak yang diajak berkerja sama dapat berasal dari berbagai kalangan yang mungkin sekali kita belum mengetahui asal usulnya serta perjalanan kariernya dalam berbisnis (track record). Untuk menjalin kerja sama yang baik, jangan memilih rekan bisnis hanya
melihat dari kulitnya saja, kenalilah dia kalau dapat sampai ke tulang sumsumnya atau keadaan yang sebenarnya. Semua ini diperlukan, agar kita tidak kecewa dikemudian hari yang akan
menghancurkan usaha kita.
3) Lakukan pendekatan-pendekatan di luar bisnis.
Agar dapat mengenal calon mitra yang akan diajak kerja sama lakukan pendekatan-pendekatan, yang tidak harus dalam konteks bisnis. Lakukan pendekatan di luar bisnis, misalnya pada acara syukuran calon mitra, hari ulang tahunnya atau pada acara moment-moment penting yang kebetulan dapat bertemu.
4) Minta penilaian dari orang yang bisa dipercaya.
Sebelum memutuskan siapa yang akan di ajak berkerja sama, cobalah untuk meminta pendapat atau penilaian orang lain mengenai calon mitra kita. Orang yang diminta menilai haruslah orang berkompeten dan dapat dipercaya yang dapat menilai secara
obyektif, bisa saja orang tersebut adalah konsumen, tenaga lapangan, pesaing atau lembaga terkait. Penilaian sendiri biasanya bersifat subyektif karena dipengaruhi faktor-faktor yang bersifat emosional. Padukan penilaian Anda dan penilaian dari pihak yang
diminta untuk menilai, sehingga diperoleh kesimpulan yang akurat mengenai calon mitra yang akan di ajak kerja sama.
http://id.shvoong.com/business-management/entrepreneurship/1943508-pemilihan-rekan-bisnis-yang-tepat/