Ban bekas mobil baik kecil mau pun besar seperti truk bisa dimanfaatkan atau di daur ulang menjadi benda yang bermanfaat seperti tempat sampah atau pot bunga, karet alam yang memiliki kekuatan dan daya lentur yang tidak berkurang dalam jangka waktu yang lama.
Sebagai contoh Penggunaan ban bekas untuk tempat sampah jauh lebih murah dari pada kita menggunakan aluminium atau seng untuk membuat tong sampah, dan akan semakin murah dibandingkan dengan membuat sebuah bak sampah dari campuran semen dan pasir.
Produk lainnya adalah tali pengikat yang penggunakan ban dalam yang diolah kembali menjadi gulungan tali yang panjang, tatakan panci, gelas dan piring di atas meja, pigura foto, atau bahkan karet yang berasal dari ban dalam bekas bisa digunakan sebagai karet pelapis pada pembuatan etalase, lemari atau pintu.
Masih ada banyak sekali produk yang bisa dihasilkan dari ban bekas yang diolah kembali menjadi produk yang bermanfaat alih-alih hanya menjadi barang bekas yang menyebabkan tumpukan sampah yang semakin menggunung.
Kurangnya Apresiasi Pemerintah Daerah
Di salah satu sudut kota Surabaya, tepatnya di daerah jalan Karet, banyak sekali pengusaha ban bekas yang mendayagunakan ban bekas untuk diolah kembali menjadi berbagai produk seperti tali dan tong sampah. Namun masih sangat sedikit yang memiliki kreativitas yang tinggi untuk mengolah ban bekas tersebut menjadi berbagai produk seperti yang sudah dijelaskan dibagian atas yaitu menjadi vas bunga unik, menjadi pot tanaman gantung, pigura foto, tatakan gelas dan piring di atas meja atau berbagai produk kreatif lainnya.
Dukungan pemerintah terutama dinas perindustrian dan koperasi dalam hal ini sangat diperlukan. Caranya misalnya dengan memberikan pelatihan berbagai keterampilan untuk mengolah ban bekas tersebut menjadi produk yang bermanfaat serta mewadahi promosi produk tersebut menjadi salah satu produk kerajinan unggulan daerah.
Minat pasar luar negeri terhadap ban bekas sangat tinggi, beberapa waktu yang lalu, kebutuhan akan ban bekas sempat meningkat tajam di mana banyak buyer yang berasal dari luar negeri terutama dari Singapura dan China yang membutuhkan bahan baku berupa ban bekas dalam jumlah yang sangat besar. Harga ban bekas di negara kita masih sangat murah sementara kebutuhan mereka untuk bahan baku ini cukup tinggi sehingga jika dimanfaatkan dengan benar, sebenarnya masalah penanggulangan sampah ban bekas ini sudah bisa diselesaikan dengan baik.
Oleh karena itu bila kita bisa memanfaakannya untuk menjadi lahan rejeki yang tentu hasil yang diperoleh sangat menguntungkan apa lagi bila kita bisa mendaur ulang menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat lagi tentu akan mendapatkan keuntungan yang lebih istimewa, demikian pembahasannya semoga bermanfaat, temukan info menarik tentang sewa mobil jogja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar