Rabu, 10 Maret 2010

Tips Saat Membeli Jam Tangan

Arloji, atau jam tangan, aksesoris yang kini fungsinya bisa digantikan oleh ponsel. Mau tahu sekarang jam berapa? Kalau dulu tinggal mengangkat lengan untuk menoleh ke arloji yang melekat di pergelangan, kini kebanyakan orang cenderung melirik layar waktu di ponsel.

Walau begitu, arloji bukan hanya dipakai untuk pengingat waktu. Mayoritas orang mengenakannya lebih untuk terlihat modis. Nah, bila Anda termasuk di dalamnya, ingatlah: membeli arloji, seperti membeli barang lain, susah-susah gampang. Artinya, bisa saja Anda membeli secara 'sembarangan'. Tinggal ambil arloji yang disuka tanpa melihat ini-itu. Resikonya, bisa saja arloji yang baru dibeli hanya berusia sehari, atau bahkan kurang.

1. Bila Anda penyuka arloji bermerek tapi kantong cekak, saya tidak menyarankan membeli tiruannya yang bisa didapat kurang dari Rp 50.000. Saya pernah membeli jam aspal ini. Yang terjadi? Selain kekecilan di tangan saya, per yang "mengikat" tali jam dengan bulatan jam, lepas hanya dalam waktu beberapa jam saja.

Lebih baik Anda menungu hingga jam yang Anda incar di-sale. Untuk itu, rajin-rajinlah bertanya pada penjaga counter, kapan waktu sale berikutnya tiba. Dan yang paling penting, apakah arloji dambaan akan termasuk produk yang di-sale? Biasanya, bila mereka melihat kesungguhan Anda untuk membeli, Anda akan ditelepon untuk tanggal diskon tersebut.

2. Walau sudah mendapat arloji impian, jangan keburu kalap! Senantiasa mencoba arloji tersebut di pergelangan tangan Anda lebih dulu. Lihat dan rasakan untuk mempertimbangkan banyak hal: beratnya (apakah terlalu berat?), modelnya (apakah long-lasting atau sekadar mengikuti mode terbaru), warnanya (bisakah di-mix dan match dengan sebagian besar warna pakaian Anda?), dan lain sebagainya.

3. Pastikan tali arloji pas; tidak terlalu ketat, tidak terlalu longgar. Bila ukuran tali tidak pas, tapi Anda sudah kadung jatuh cinta dengannya, tanyakan pada penjual, apakah menyediakan jasa reparasi tali jam. Bila iya, pastikah apakah harga reparasi suda include harga arloji, atau tidak.

4. Cobalah selama beberapa kali melepas dan memakainya kembali untuk melihat apakah arloji tersebut mudah dipakai, dilepaskan atau tidak. Tidak seperti jam bertali kulit, biasanya jam stainless steel dan titanium bermasalah dengan faktor ini.

5. Cek garansi jam. Untuk pembelian jam bermerek terkenal, biasanya garansi yang diberikan 1 tahun, meliputi pengantian spare part dan perbaikan bila terjadi kerusakan.

selamat mencoba semoga anda mendapatkan jam tangan yang anda inginkan dan berkualitas.

sumber: http://cybershopping.cbn.net.id/cbprtl/Cybershopping/detail.aspx?x=Smart+Shopping&y=Cybershopping|0|0|4|702

Tidak ada komentar:

Posting Komentar