1. Single Breasted.
Bagian depan jas jenis ini bertemu di bagian tengah. Jumlah kancingnya bervariasi. Bila kancingnya dua atau tiga, model jas ini termasuk klasik, bisa dipakai kapan saja.
Bila jumlahnya lebih dari itu, sifatnya alternatif dan biasanya merupakan model musiman yang tidak bertahan lama.
2. Double Breasted
Bagian depan kiri dan kanan jas ini saling menumpuk. Dengan model berdada ganda itu, bagian pundak berkesan lebih besar hingga pantas dikenakan untuk mereka yang mau mengalihkan dan menutupi bagian perut dan pinggang. Jas jenis ini kelihatan lebih konservatif dibanding jas single breasted.
Perlu Diingat
# Etika Menutup Kancing
Tutuplah kancing paling atas untuk jas berkancing dua dan dua teratas bilan memiliki tiga kancing. Kancing jas paling bawah selalu harus terbuka. Itu merupakan etika. Bila seseorang membuka kancing jasnya paling bawah pertanda ia mengerti cara memakai jas yang benar.
Secara fungsi, melepas kancing paling bawah berguna untuk membuat bentuk jas tetap kelihatan baik saat tangan dimasukkan dalam kantung celana dan saat jas dipakai duduk.
# Warna Pilihan
Semakin gelap warna setelan jas, semakin formal setelan itu. Setelan jas abu-abu biasanya dipakai untuk setelan model jas kerja dan bersifat konservatif. Biru tua lazim dipakai untuk setelan pagi dan siang atau sebagai setelan non formal di malam hari. Setelan jas warna hitam merupakan pilihan terbaik untuk pakaian resmi dan bisa dipakai kapan saja.
Semakin gelap warna semakin formal
# Ukuran Panjang
Panjang jas yang lazim digunakan untuk banyak orang dan keperluan adalah jas dengan panjang menutup pantat. Lebih pendek dan lebih panjang dari ukuran standar itu, swifat jas berubah menjadi lebih trendi dan kasual.
sumber: http://15meh.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar