Rabu, 23 Juni 2010

Alasan Memilih Pendidikan Akuntansi


Memilih jurusan akuntansi karena tidak suka kuliah yang berbau hafalan

Saya sangat sering mendengar alasan ini. Bahkan, ini juga menjadi salah satu faktor pertimbangan saya ketika memilih jurusan akuntansi. Kenyataannya, akuntansi juga penuh dengan hafalan. Mengambil jurusan Pendidikan Akuntansi bukan berarti belajar hanya bidang akuntansi saja, tetapi juga materi yang berbau manajemen dan ekonomi secara umum yang mengandung banyak hafalan. Jadi, sangatlah keliru jika menganggap dengan memasuki jurusan akuntansi berarti bisa terlepas dari hafalan.

Akuntansi hanya berisi debet-kredit yang simpel

Mengapa saya memberi penekanan pada kata ‘hanya’ dan ’simpel’? Pertama, jelas, akuntansi tidak hanya berisi debet-kredit. Banyak hal lain yang lebih menarik dan lebih menantang yang dipelajari di akuntansi selain debet-kredit. Bahkan, menurut salah satu dosen saya, masalah debet-kredit hanyalah permasalahan letak kiri dan kanan, tidak lebih. Kedua, jika dipandang sepintas, masalah debet-kredit memang simpel, tetapi kita perlu melihat informasi apa yang diwakili oleh debet-kredit itu. Jika menganggap simpel tapi tidak tahu artinya, sama saja kosong bukan?

Memilih jurusan Pendidikan Akuntansi karena ingin terhindar dari segala bentuk materi teknologi informasi

Salah besar! Di zaman yang semakin maju ini, mana mungkin teknologi informasi tidak dibahas sama sekali? Terlebih lagi, bidang kerja lulusan jurusan akuntansi sangat tergantung dengan teknologi informasi. Bayangkan saja apabila seorang lulusan jurusan akuntansi harus membuat laporan keuangan perusahaan tanpa bantuan teknologi, bagaimana jadinya?

Karena merasa jurusan akuntansi sangat mudah dipelajari dan simpel

Pertama kali mendengar kalimat ini, saya langsung tercengang. Meskipun masih tahun-tahun awal, saya sudah merasa materi jurusan akuntansi bukanlah hal yang sangat mudah dan simpel. Bahkan, beberapa teman saya dari fakultas lain, yang belum pernah merasakan, mengatakan bahwa kuliah jurusan akuntansi pasti lebih mudah dari jurusan-jurusan sains, seperti teknik dan kedokteran. Saya tidak menyangkal bahwa jurusan teknik memang susah karena harus berhubungan dengan fisika dan kawan-kawan, begitu pula kedokteran yang harus menghafal begitu banyak kata-kata dalam bahasa antah-berantah. Namun tetap saja, akuntansi bukanlah bidang yang sangat mudah dan simpel! Saya terus menegaskan hal ini karena saya sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Jika masih tidak percaya, silakan tanyakan kepada teman yang mengambil jurusan akuntansi.

Memilih jurusan akuntansi karena kemampuan matematika sangat kuat

Sejujurnya, tidak perlu mahir di bidang matematika untuk menguasai materi akuntansi. Memiliki dasar matematika yang kuat, menurut saya, memang baik untuk membantu proses logika kita karena akuntansi menuntut banyak logika. Namun, kepandaian di bidang matematika itu tidak akan berkembang di sini. Saya rasa, kuliah di jurusan akuntansi hanya membutuhkan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Dan untuk menguasai keempat hal tersebut, tidak perlu mahir matematika, cukup bisa saja.

beyoenice-akuntansipilihanku.blogspot.com

Temukan semuanya tentang Bisnis & Pasang Iklan: Iklan & Jasa - Iklan Baris & Iklan Gratis – Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar