Tak hanya di Indonesia , penggunaan smartphone serta perangkat mobile yang sudah mendukung akses jaringan internet seperti BlackBerry, Android, iPhone, atau bahkan iPad, juga sangat mempengaruhi lonjakan trafik data jaringan internet di seluruh dunia.
"Secara global, trafik mobile internet rata-rata tumbuh 131% setiap tahunnya," kata Garth Collier Cancun, Managing Director Asia/Japan WiMAX Intel Corporation, di sela acara Intel South East Asia Media Workshop 2010, di Hotel Sunway, Malaysia, Selasa (29/6/2010).
Jika trafik data tumbuh 131%, lonjakan penggunaan jaringan internet keseluruhan juga dipicu oleh pertumbuhan trafik konten video (tumbuh 83%), peer to peer (P2P) antar pengguna (tumbuh 78%), game online (tumbuh 106%), serta teleponi internet atau VoIP (tumbuh 103%).
"Melihat tren yang mengarah ke mobile, Intel juga mengingingkan pengalaman pengguna di komputer PC juga bisa dirasakan saat mobile," kata Cancun .
Pengalaman yang dimaksud berupa kecepatan dalam memproses data lewat komputer dan saat terkoneksi jaringan internet, terlebih dalam keadaan bergerak alias mobile.
Untuk menunjang kebutuhan saat mengakses jaringan internet secara mobile, kata Cancun , tentu dibutuhkan koneksi internet nirkabel pita lebar super cepat. "Jawaban dari kebutuhan mobile internet saat ini ada di 4G Wimax."
Menurut Cancun, dengan teknologi 3G yang ada saat ini, pengguna iPhone, misalnya, hanya bisa mendapat koneksi dengan kecepatan maksimal 1 Mbps. Alhasil, setiap bulannya pengguna rata-rata hanya bisa menghabiskan kuota 1 GB.
"Sementara dengan 4G Wimax, rata-rata kecepatan untuk mengakses datanya bisa sampai 5-10 Mbps. Sehingga setiap bulannya, pengguna bisa menggunakan kuota hingga 7-10 GB," kata dia.
http://www.detikinet.com/
Temukan semuanya tentang Pasang Iklan, bisnis, Iklan Baris, iklan gratis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar