Film - Masih ingat dengan Ghostface?
Saya rasa semua orang masih ingat dengan tokoh ini. Mungkin sebagian dari kita sudah mulai lupa namanya, namun saya yakin kita semua masih ingat betul wajahnya.Ya, Ghostface adalah tokoh yang terkenal dengan topeng hantu “memble”, mengenakan jubah hitam dan suaranya di telepon yang bikin deg-deg-an. Ghostface adalah karakter pembunuh berantai dari film Scream (1996) yang begitu mendunia 15 tahun yang lalu.
Berita baik bagi kita pecinta film thriller, kini Ghostface kembali hadir dalam film Scream 4. Film yang masih disutradarai oleh Wes Craven ini rencananya akan menjadi film pertama dari trilogi Scream yang baru. Beberapa tokoh-tokoh dari Scream sebelumnya pun kembali hadir. Neve Campbell akan kembali memerankan Sidney Prescott, tokoh protagonis utama dari seri Scream ini.
Di Scream pertama, Sidney adalah siswi dari SMU Woodsboro, tempat pertama pembunuhan berantai yang dilakukan oleh Ghostface terjadi. Anehnya, pembunuhan tersebut terjadi terhadap orang-orang yang dekat dengan Sidney. Ia pun kerap menjadi korban teror telepon Ghostface yang akhirnya berlanjut menjadi tindak penyerangan. Sidney yang awalnya takut dengan keadaan ini akhirnya dipaksa memberanikan diri untuk mengkonfrontasi Ghostface hingga akhirnya berhasil membunuhnya.
Dengan matinya sang pembunuh berantai tersebut bukan lantas keadaan menjadi aman tentram. Pembunuh-pembunuh lain kembali muncul dengan mengenakan topeng yang sama. Alhasil, Sidney kembali berhadapan dengan dua pembunuh berbeda yang mengenakan topeng Ghostface di Scream 2 (1997) dan Scream 3 (2000).
Sepuluh tahun kemudian di Scream 4 (2011), Sidney yang telah menjadi penulis kembali ke Woodsboro untuk melakukan peluncuran bukunya di mantan sekolah dan kampusnya. Namun ternyata, sehari sebelum ia datang telah terjadi pembunuhan sadis di sekolah tersebut. Dua siswa SMU ditemukan tewas mengenaskan dan pembunuhnya kembali mengenakan topeng Ghostface. Sial bagi Sidney, di dalam mobil sewaannya ditemukan barang bukti pembunuhan tersebut.Sidney pun terdesak dan tidak diizinkan pergi untuk diinterogasi lebih lanjut.
Di Amerika, film ini mendapat review yang campur aduk. Di situs Rottentomatoes.com, Scream 4 mendapat nilai 58%, yang berarti jumlah kritikus yang menilai film ini buruk dan baik berimbang. Di imdb.com, Scream 4 mendapat nilai rata-rata 7.7, yang berarti sebagian besar penonton suka dengan installment ke-4 seri Scream ini.
Bagaimana dengan pecinta film di Indonesia? Scream 4 sudah masuk daftar coming soon di XXI Cineplex. Jadi kita hanya perlu menunggu sebentar untuk bisa menonton dan menilai apakah film ini tetap menegangkan dan mungkin menawarkan sesuatu yang baru. Selagimenunggu, mungkin ada baiknya kita kembali menonton trilogi Scream. Hitung-hitung nostalgia dan merefresh memori kita tentang seri thriller ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar